Bisnis memiliki banyak strategi pemasaran, salah satunya adalah metode konten marketing. Para pembaca memang sangat senang karena banyak informasi baru yang diketahui, tetapi para bebisnis tersebut banyak yang frustasi mengapa hasil dari konten marketing tidak membuat bisnis mereka untung.
Jika kamu membuang banyak tenaga dan biaya tetapi belum seperti yang kamu harapkan, ada baiknya kamu review ulang apa yang sudah kamu lakukan dalam konten marketing. Simak poin-poin dibawah ini, mengapa strategi konten marketing kamu tidak maksimal :
1. Tidak paham target pasar anda. Sebagai pelaku bisnis yang menggunakan strategi konten marketing, banyak sekali yang belum mengenal target pembaca konten mereka. Bias jadi salah di strategi penentuan usia pembaca artikel, tingkat ekonomi pembaca artikel, dan yang lebih parah lagi gender dari pembaca artikel tersebut.
2. Tidak ada yang membaca artikel anda. Membuang banyak artikel belum tentu banyak pula yang membaca. Ada beberapa hal yang perlu anda pahami sebelum membuat artikel, seperti penentuan judul artikel dan banyaknya kata yang anda buat. Artikel yang terlalu panjang bisa jadi menjadi penyebabnya. Beriklanlah di social media dengan cara yang benar dan target pembaca yang pas, no spam please.
3. Artikel anda tidak teroptimasi. Sebagai pelaku konten marketing kita pastinya berharap konten yang kita tulis muncul di pencarian Google. Penentuan judul, jumlah kata, jumlah sinonim, dan jumlah share akan sangat menentukan keberhasilan konten marketing kamu. Dengan artikel yang berkualitas dan bisa menduduki top 3 Google, maka strategi artikel marketing kamu akan berhasil.
4. Tidak konsisten dalam membuat konten. Hal ini merupakan salah satu metode agar website kamu bagus dimata Google. Lebih baik kamu update konten sehari sekali, daripada sehari langsung 10 artikel, dan selanjutnya tidak update.
5. Membayar penulis konten yang salah. Harap berhati-hati dalam memilik penulis artikel, karena banyak penulis artikel yang tidak bisa konsisten, tidak menulis artikel dengan baik (hanya ngejar keyword), dan artikel anda sangat bertele. Pilihlah penulis artikel yang mengerti apa yang akan anda bahas, karena jika sang penulis paham, maka artikel anda akan sangat berkualitas dan mendapatkan banyak share di social media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar